Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2023

Disini, dipinggiran ibu kota

Masih sama seperti biasanya, Hiruk pikuk ibukota yang memuakkan Polusi udara semakin menebal Dan para manusia yang acuh akan sekitar Bohong Bohong jika mereka senang Sebab mereka hanya mencoba bertahan, Untuk hidup yang tenang Rintik gerimis yang turun membasahi bumi seakan menjadi saksi dari pengorbanan setiap insan. Aroma petrichor menguar dari sudut kota. Kendaraan tetap berlalu lalang Klakson di jalan terus bersahutan Seolah hidup dipinggiran memang tak dipedulikan Mesin print masih bersuara Suara-suara ketikan dari komputer terus bergema Manusia itu sibuk. Super sibuk yg bahkan melewatkan jam makan Rasa sakit yg tak dipedulikan Karna takut akan kehilangan Hidup diperantauan memang menyakitkan Dituntut kuat oleh keadaan Jika tak tahan akan terasingkan Terseleksi oleh sang alam Mungkin bukan hanya satu dua orang yang memilih menyereh Namun tak sedikit pula yang akhirnya mencapai kejayaan Jangan bersedih, Sekalipun ujungnya bukan suka yang kau dapat Sekalip

Konjungsi tanpa tema

Jika kau berada di jarak terdekat dengan bintang, Katakan sebentar lagi aku akan mencapainya Jika kau bisa melihat cahaya yang terang benderang Katakan sekejap lagi aku akan sampai Jika kau bisa menggapainya,  katakan bahwa sebentar lagi aku akan melakukan hal yg sama. Mungkin bukan hari ini, Bukan juga esok hari, Namun suatu hari nanti. Disaat lelah bukan lagi tentang mengeluh Di detik detik antara jeda 1 dan 2 Senyuman tulus terpatri diwajah Sebuah pengorbanan akan terbalaskan Dan itu pasti.