Sebuah pesan sederhana

Deretan kalimat ini sengaja saya torehkan untuk menghapus bayang-bayang yang terus menghantui,

Untuk kata yang belum sempat terucap sebab terkikis waktu


Mungkin hanya kata sederhana,

Yang akan kau lupa setelah dibaca

Tak apa, 

Saya tak memaksa


Dari lubuk hati saya ucapkan Terima kasih yang mendalam, teruntuk kalian yang telah hadir dalam proses saya.

Terimakasih, ya! Telah membantu membentuk pribadi saya menjadi lebih baik

Terima kasih untuk banyaknya warna yg kalian lukis

Senang mengenal kalian,


Sampai berjumpa di takdir tuhan berikutnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekedar kata di pukul tiga

Disini, dipinggiran ibu kota