Sampah manusia
Ini hanyalah sebuah kiasan tanpa makna
Sederet aksara yang sengaja ditorehkan lewat goresan pena
Di siang hari dengan teriknya sang mentari
Hari ini masih sama seperti biasanya,
Ibukota yang dipenuhi polusi udara
Juga kebisingan dari knalpot yang tak berhenti bersuara
Berisik.
Disamping itu, para manusia berjalan pontang panting mengasongkan tangan
Berserak memenuhi kota
Seakan alur hidupnya tak bisa diubah,
Seolah hanya mereka yang berada di titik terendah dan akhirnya memilih menyerah
Berharap ada yang mengasihani
Berharap ada keajaiban untuk sesosok manusia yang malang
Namun sayang, itu hanya angan dari seorang pecundang
Kenapa?
Kenapa memilih pasrah
Alih alih mencoba untuk berusaha.
Toh gagal sekali dua kali bukan patokan untuk berhenti berjuang
Jangan...
Jangan jadi sampah di antara tumpukan sampah
Jangan jadi tunas yang buruk,
Jangan menambah polusi untuk bumi yang sudah mengerut
Apapun, percayakan satu hal
Kamu bisa jika mau berusaha.
Komentar
Posting Komentar